Pihak kepolisian Belgia menggrebek kantor pusat Gereja Katolik Belgia untuk kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak. Kejaksaan Brussel menegaskan bahwa kediaman Uskup Agung Mechelen-Brussels sudah disegel.
Selain itu, kediaman pengsiunan Uskup Agung Godried Danneels juga di gerebek oleh polisi.
Gereja Katolik di Belgia diguncang oleh aliran klaim pelecehan seksual, dan untuk kali ini pemerintah bertindak tegas dengan melakukan pengusutan.
“Kasus ini ditangani oleh kejaksaan Brussel berdasarkan laporan pernyataan dan fakta sehubungan dugaan pelecehan seksual anak di bawah umur oleh sejumlah orang dalam gereja,” demikian ungkap juru bicara kantor kejaksaan Jean-Marc Meilleur.
Tujuan penggrebekan ini adalah untuk memverifikasi dan mengumpulkan bukti berdasarkan pernyataan para saksi.
Uskup Agung Dannells di Mechelen tidak diinterogasi namun komputer pribadi uskup di sita. Juru bicara Uskup Danneels, Hans Geybels menyatakan bahwa selain kediaman uskup, katedral di Mechelen juga di geledah karena di duga ada file yang berada disana. Namun menurutnya, polisi tidak menemukan apapun dalam penggeledahan tersebut.
Geybels menyatakan bahwa Uskup Danneels bekerjasa penuh karena uskup tersebut percaya bahwa keadilan harus ditegakkan sebagaimana seharusnya.
Penyelidikan terhadap pelecehan seksual di Gereja Katolik Belgia telah dilakukan selama beberapa tahun. Pada bulan lalu, uskup kota Bruges, Roger Vangheluwe mengundurkan diri dengan mengakui bahwa ia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki pada awal karirnya.
Kasus pelecehan yang dilakukan oleh para pemimpin gereja Katolik Roma di berbagai negara telah menimbulkan kritikan, terutapa kepada Paus Benediktus XVI yang dianggap menutupi tindakan pelaku dan tidak melakukan tindakan tegas terhadap pelaku saat ia menjabat sebagai cardinal di Roma. Namun pada bulan April lalu Paus berjanji untuk “mengadili” pejabat gereja yang melakukan penyalahgunaan wewenang dan secara eksplisit meminta para korban untuk melaporkan apa yang dialaminya ke polisi agar dapat dip roses oleh hukum yang berlaku.
Sumber : BBC